Hari Pemberian Dana Sumbangan

Kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 500.000,00 melebihi target yang kami perkirakan. Sumbangan kami berikan langsung kepada Korps Cacad Veteran R.I yang di wakili oleh Bapak Soepranoto. Sesuai dengan janji yang sudah kami buat yaitu pada tanggal 7 Febuari 2011 pukul 15.00. Kami datang dengan membawa sumbangan tersebut. Kami kembali dengan hangat di sambut oleh Bapak Soepranoto dan ibu. Setelah berbincang - bincang sejenak dengan beliau kami menyerahkan amplop yang berisi uang sumbangan yang telah kami kumpulkan.

Setelah memberikan sumbangan tersebut beliau mengucapkan terima kasih yang sedalam - dalamnya dan hanya bisa membalasnya dengan doa. Kami juga sangat bersyukur dapat sekedar meringankan beban mereka, karena biar bagaimanapun mereka adalah pahlawan yang telah membantu negara kita merdeka.

Pengumpulan dana ini berhasil, semua berkat partisipasi yang menyumbang baik secara materi maupun doa. Atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Semoga dengan adanya Gerakan Peduli Veteran Cacat RI ini, masyarakat, khususnya para generasi muda, bersemangat untuk meneruskan perjuangan para veteran yang telah membela negara, dengan memajukan keadaan Bangsa dan Negara Indonesia ke arah yang lebih baik. Terima Kasih Pahlawan. Jasa mu tidak akan kami lupakan. Hidup para veteran RI.

Pengumpulan dana

Dalam rangka mengumpulkan dana untuk di sumbangkan ke Korps Veteran Cacad R.I kami memutuskan untuk menggalang dana dengan menjual gelang. Kenapa gelang? karena kita ingin menunjukan bahwa anak muda peduli dengan veteran cacad dengan tanda menggunakan gelang. Kami menjual gelang tersebut dengan harga Rp.10.000,00 untuk tiga buah gelang. Beberapa anak antusias untuk membeli sekaligus menyumbangkan untuk para veteran cacat tersebut, Berikut beberapa foto mereka yang berpartisipasi dalam menyumbangkan donasi.

Kami menjual gelang-gelang ini kepada mahasiswa-mahasiswi STIKOM - The London School of Public Relations Jakarta, kepada siswa-siswi SMK Strada II Taman Sari dengan bantuan salah satu siswi bernama Catherine Chandra selaku Ketua Osis di sekolah tersebut, serta orang terdekat kami.